Sadis Banget Akibat Pernikahan Tidak di Restui Wanita Hamil 7 Bulan Ini Mati di Bunuh Keluarganya Sendiri

Pasangan mana yang tidak ingin jika hubungan mereka direstui pihak keluarga hingga mereka masuk dalam pelaminan. Iya memang sangat banyak pasangan muda-mudi dimana hubungan mereka dilarang oleh pihak keluarga masing-masing sehingga mereka nekat melakukan apapun demi melanjutkan hubungan mereka sampai kejenjang pernikahan.

Mereka yang ditentang restu orangtua tentu nya akan mengambil tindakan nekat dan salah satu nya adalah kawin lari. Namun tidak semua keluarga AGEN POKER ONLINE terima dengan kepergian anak mereka tanpa ada nya restu sehingga lebih memilih membunuh anak nya dari pada merestui hubungan mereka. Dan salah satu kisah tragis dialami wanita hamil 7 bulan yang dibunuh orangtuanya sendiri karena cinta tidak direstui.

Wanita malang bernama Muqqadas Bibi (22) asal Pakistan diketahui telah menikah dengan seorang pria bernama Taufik Ahmad. Namun pernikahan mereka tidak berjalan dengan baik lantaran orantua Bibi tidak merestui pernikahan mereka. Sejak pernikahan itu lah Bibi di benci oleh keluarga nya sendiri karena penikahan menjadi aib bagi keluarga.

NUSANTARAPOKER.COM AGEN POKER ONLINE TERPERCAYA INDONESIA DENGAN UANG ASLI

Bibi sudah dijodohkan oleh keluarga nya AGEN POKER ONLINE sendiri namun wanita ini lebih memilih menikah dengan pria yang dicintai nya ketimbang harus memilih pria yang tidak membuat nya bahagia. Dari hasil pernikahan nya Bibi telah memiliki seorang anak dan mengandung anak kedua mereka yang masih berusia 7 bulan.

Saat itu terdengar kabar jika orangtua Bibi telah merestui pernikahan mereka sehingga menyuruh Bibi untuk pulang dan menerima restu dari keluarga. Namun bukan nya mendapatkan perlakuan baik Bibi harus menerima perlakukan sadis dari keluarga nya.

Bibi mendapat tikaman dari keluarga nya dengan brutal mereka menggorok leher wanita hamil itu hingga tewas. Bibi yang tak berdaya itu pun akhir nya tewas dengan kepala nyaris putus, sementara keluarga Bibi berusaha melarikan diri. Tetangga AGEN POKER ONLINE yang mengetahui hal itu langsung melaporkan nya kepihak berwajib, polisi hanya berhasil menahan satu orang anggota keluarga Bibi sementara yang lain nya masih dalam pengejaran.