GILA, Supir Uber Hampir Jadi Pemerkosaan Oleh Penumpang Nya Sendiri, Miris Nya Pelaku Minta Seks Oral
Kejahatan seksual sudah tak lagi memandang jenis kelamin. Namanya tindakan kejahatan, semua makhluk hidup bisa jadi korban. Dalam pergerakan era digital yang semakin maju, keberadaan jasa antar jadi solusi tepat.
Tak semua orang mempunyai kendaraan yang bisa mempermudah perjalanan. Di beberapa negara mulai digalakan jasa antar jemput yang aksesnya mudah.
AGEN DOMINO - Era digital membuat jasa antar-jemput sekarang bisa diakses secara online. Jasa online yang ada di Indonesia misalnya seperti Go-jek, Uber, dan jenis lainnya. Dalam menjalankan pekerjaan sebagai sopir atau pengendara pastinya tidak selamanya mulus. Bisa dikatakan tidak sedikit para penyedia jasa tersebut alami hal yang tidak beruntung.
Mulai dari kasus penipuan, kasus pemerkosaan, kekerasan, bahkan pembunuhan. Para sopir-sopir ini harus bertemu dengan berbagai macam watak penumpangnya. Tapi, namanya mengais rejeki, jika pekerjaannya halal pastinya akan membuahkan hasil baik juga. Kasus pelecehan seksual hingga berujung perkosaan banyak terjadi pada jasa antar-jemput online. Bisa sopir yang jadi pelaku, bisa juga penumpangnya.
Kasus satu ini terjadi dengan sopir sebagai korban dari penumpangnya. Baru minggu lalu, seorang sopir online Uber laki-laki mengajukan laporan ke polisi. Dalam catatan ia melaporkan dilecehkan secara seksual pada Selasa (11/7/2017) malam. Sopir berusia 39 tahun ini baru bergabung dengan jasa Uber dan mendapat order di Taman Desa.
Orderan tersebut menunjukkan penumpang minta diantar ke Petaling Jaya, Malaysia. Dua orang laki-laki yang menjadi penumpang itu pada awalnya duduk di kursi belakang. Sampai setelah salah satu penumpang diturunkan, pria lain yang jadi penumpang memilih untuk duduk di kursi depan. Sekitar pukul 12 tengah malam, penumpang itu mendadak lakukan hal yang mengejutkan.
"Setelah pindah dan mobil jalan, dia tiba-tiba meremas penis, dan jadi sangat sakit. Sebelumnya, ia memaksa saya juga untuk oral seks kepadanya. Penumpangku itu juga mengatakan hal-hal lain terkait pernikahan sesama jenis akan jauh lebih baik." Ungkapnya dikutip dari World Of Buzz.
BANDARQ - Setelah menolak dan mempercepat mobilnya, sopir Uber ini ketakutan setengah mati. Ia mengungkapkan bahwa melihat niat dan wajah jahat dari senyuman licik si penumpang pria. Pelaku pelecehan itu terus meraba-raba organ intim si sopir dan membuatnya sakit selama 12 jam setelah kejadian. Sopir Uber yang tidak tahu harus melakukan apa sementara ia harus tetap konsentrasi berkendara pun kehilangan akal.
Pada akhirnya, korban menghentikan mobil di tepi jalan dan memaksa penumpangnya turun. Nyaris diperkosa dengan kondisi baju sudah terlepas dari tubuh, si sopir meninggalkan penumpangnya.
"Saya benar-benar berpikir dia ingin memperkosa saya." kata korban kepada pihak polisi.
Karena kejadian mengerikan itu, korban menderita trauma psikologis selama seminggu lebih. Setelah kejadian, sopir bahkan tidak pernah bekerja lagi sampai larut malam. Pelaku yang sampai saat ini masih dalam pencarian polisi, diduga kuat mengonsumsi alkohol. Itulah yang menyebabkan ia nekat lakukan aksi gilanya dibawah pengaruh minuman keras.
"Setiap kali ada penumpang laki-laki lain duduk di kursi depan, kadang saya merasa seolah-olah tangannya akan meremas lagi organ intim saya," tutupnya.
Nah, ingatlah para pembaca, serangan seksual bisa terjadi pada siapapun, dimanapun, dan kapanpun tanpa memandang jenis kelamin dan usia!
Tidak ada komentar