Trauma Sama Wanita, Pria Singkawang Ini Suka Tusuk Bokong Cewek Seksi
Kalau biasa nya kita sering mendengar kasus pemerkosaan yang dialami wanita namun kasus yang satu ini sedikit berbeda bahkan terdengar aneh. Baru-baru ini Kota Singkawang dihebohkan dengan teror penusukan dimana korban nya adalah rata-rata wanita berpakaian seksi. Penusukan yang dimaksud bukan lah pembunuhan melainkan penusukan dibagian kewanitaan para korban nya.
AGEN DOMINO - Karena dianggap resah warga pun melaporkan kasus teror tersebut ke pihak kepolisian. Setelah dilakukan penyelidikan terungkap pelaku dibalik teror penusukan tersebur adalah pria berusia 41 tahun berinisial CFJ.
Butuh beberapa bulan bagi Polres Singkawang untuk mengungkap pelaku penusukan jarum tersebut. Diketahui jika pelaku beraksi ditempat sepi sehingga sulit bagi pihak nya untuk mengganli informasi tentang ciri-ciri pelaku.
Teror penusukan jarum itu rata-rata korban nya adalah wanita berpakaian seksi yang sangat meresahkan warga Singkawang. Namun beruntung akhir nya polisi berhasil menangkap pelaku CFJ warga Terimal Induk, Kelurahan Sungai Wei, Singkawang Tengah.
- Baca juga : Kepergok Mesum Dikuburan China, Sedang Bugil Siswi SMP Ini Terlihat Menangis Didepan Pacar
Dari tersangka polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unik sepeda motor yang digunakan pelaku untuk menjalankan aksi nya, sebuah jaket berwarna biru, celana jeans dan dua buah jarum jahit.
BANDARQ - Didepan penyidik pelaku mengakui semua perbuatan nya jika orang yang selama ini meresahkan warga adalah dia. Untung jarum yang digunakan pelaku untuk menusuk tubuh korban nya tidak mengandung virus, namun dibalik perbuatan nya ada alasan mengapa duda 41 tahun itu nekat melakukan hal tersebut.
Pelaku melakukan tindakan itu lantaran sakit hati dengan mantan istri nya karena pernah gagal rumah tangga. Sehingga dia tidak suka melihat wanita terutama mereka yang berpakaian seksi. Walau demikian pelaku harus mempertanggung jawabkan perbuatan nya di balik jeruji besi akibat kelakukan aneh nya.
Tidak ada komentar