Kisah Tragis Siswi SMK Menjadi Budak Seks Paman dan Sepupu Nya Selama Bertahun-tahun

Sungguh malang nasib gadis berusia 17 tahun yang menjadi korban budak seks selama bertahun-tahun oleh kerabat dekat nya sendiri. Pelajar SMK yang nama nya disamarkan itu mendatangi unit PPA, Polres Metro Bekasi Kota, Jawa Barat untuk melakukan pemeriksaan terkait kasus pemerkosaan yang dialami nya.

Sebelum dilakukan pemeriksaan gadis yang merupakan anak ketiga dari lima bersaudara itu mencerita penderitaan yang dialami nya. Korban mengaku setiap malam kerap dipaksa melayani nafsu bejat paman kandung nya Budi Rahmat (45) dan sepupu nya Diki Darmawan (25). 

Peristiwa tak manusiawi itu dilakuka sang paman dan anak nya dirumah kontrakan Teluk Pucung, Bekasi Utara. Secara bergiliran kedua pelaku memperkosa korban saat kondisi kontrakan sedang sepi. Apabila korban menolak pelaku melakukan tindakan kasar kepada nya. Korban dipaksa melayani nafsu bejat kedua nya lantaran takut tidak disekolahkan lagi oleh pelaku.

NUSANTARAPOKER.COM AGEN POKER ONLINE TERPERCAYA INDONESIA DENGAN UANG ASLI

Selama ini korban tinggal bersama kedua pelaku dan dibiayai semua keperluan sekolah nya. Peman korban sendiri bekerja sebagai agen trevel sedangkan kedua orangtua korban hanya bekerja sebagai tukang kuli, agar korban bisa sekolah kedua nya orangtua nya lantas menitipkan nya kepada sang paman.

Dari pengingatan korban dia diperkosa kedua pelak sejak duduk dibangku kelas lima sekolah dasar sejak pada tahun 2011 silam. Yang lebih bejat nya lagi sang paman memperkosa nya hari ini dan sepupu nya akan bergantian esok hari nya. Korban berharap kepada penyidik jika ayah dan anak itu secepat nya ditangkap lantaran pelaku berulang kali mengirimkan preman untuk mencegah agar kasus nya tidak dilaporkan kepihak kepolisian dan hanya ingin diselesaikan dalam kekeluargaan.

Selain diperkosa korban mengaku pelaku kerap mengancam akan membunuh nya jika membongkar semua perbuatan nya. Peristiwa pemerkosaan ini berhasil terungkap berkat bantuan seorang guru disekolah. Sang guru merasa aneh ketika melihat korban kerap terlihat tanda bekas ciuman bibir dileher dan luka lebam diwajah korban.

Pihak sekolah pun berinisiatif mengorek informasi dari korban, korban pun akhir nya menceritakan semua terjadi bahwa bekas lebam diwajah dan leher nya akibat perbuatan bejat paman dan sepupu nya. Pihak sekolah pun langsung melaporkan peristiwa itu kepada orangtua korban yang tinggal di Kampung Sukamantri, Kabupaten Bogor. Kasus tersebut pun sudah dilaporkan ke pihak kepolisian dan menunggu hasil penyelidikan guna menangkap kedua pelaku.