Header Ads


Tak Terima Anu Nya Dilang Kecil Dan Cepat Keluar, Pria Ini Laporkan Mantan Istri Ke Polisi


Seorang suami melapor ke polisi karena perbuatan istrinya. Pria tersebut adalah kepala pasar di Probolinggo, Jawa Timur, berinisial H (48). Ia melaporkan P (46), yang tak lain adalah istrinya ke Polres Probolinggo, Senin (12/10/2020).

Sang istri merupakan pedagang di pasar temmpat H berdinas sebagai aparatur sipil negara (ASN). Si istri ini menyebarkan gosip dan mengumbar rahasia sangat pribadi. Rahasia tersebut yakni bahwa penis atau kemaluan H kecil dan tak tahan lama di ranjang kepada para pedagang pasar dan tetangga.

Sang suami juga melaporkan kerabat istrinya, yaitu NH (50). Keduanya dilaporkan karena bersama-sama menyebarkan gosip yang menghancurkan nama baiknya. Sampean langsung wawancara ke pengacara saya, ya,” kata H, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (15/10/2020).

Agen Domino

Pengacara si suami, Siti Zuroidah Amperawati, mengatakan, H tidak terima digosipkan seperti itu. Sebab itu adalah masalah internal keluarga, tapi diungkap ke publik oleh istrinya. Gosip yang disebar si istri, lanjut Siti, diketahui banyak orang dan bikin malu H selaku ASN dan kepala pasar.

 sangat pribadi tidak dilontarkan ke publik. Apalagi istrinya itu mau mengajukan cerai. Dia masih sah sebagai istri. Belum ada putusan cerai pengadilan. Pelapor dan terlapor nanti bakal dikonfrontir. Hingga kini terlapor belum dipanggil polisi. 

Dari laporannya itu, Siti berharap ada efek jera bagi P. Itu juga menjadi pelajaran bagi para istri pada umumnya. Dia juga tidak bisa memastikan apakah laporannya dicabut atau tidak seandainya P minta maaf. Pihaknya masih menunggu perkembangan laporannya.

Agen Poker

Siti menambahkan, H dan P menjalani pernikahan selama tujuh bulan. Masing-masing memiliki anak dari pasangan sebelumnya. Saat menikah hingga sekarang, H adalah kepala pasar dan istrinya pedagang di pasar tersebut.

Sejak dua bulan lalu, hubungan mereka tidak harmonis. P lalu menggugat cerai H. Kanit IV Satreskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Joko, menyebut kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Pihak terkait akan dipanggil untuk diklarifikasi.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.