Header Ads


Perkara Cuci Piring, Pria Ini Tega Bacok Teman Sekamar Sampai Sekarat



Selasa, 29 Juli 2019. Jarum jam menunjuk ke angka pukul 3 dini hari. Seorang pekerja perkebunan di Lahad Datu, menebas teman sekamarnya dengan parang. Pelaku tak tahan dimarahi akibat tidak mencuci piring, setelah makan di rumah perkebunan pekerja di Cenderawasih.

Korban yang berusia 29 tahun itu, untungnya, berhasil melarikan diri ke rumah atasannya, yang berjarak 500 meter dari kediamannya. Demikian dilansir dari Berita Harian.

Kepala Kepolisian Distrik Lahad Datu, Asisten Komisaris Nasri Mansor mengatakan, korban diyakini tidur di kamarnya sebelum tersangka berusia 25 tahun itu mengetuk pintunya.

"Ketika korban membuka pintu, tersangka langsung menyerang dengan parang sambil mendorongnya ke lantai. Konflik pun terjadi," ungkap Nasri.

“Korban kemudian berhasil mengambil parang dari tersangka. Dia menderita luka-luka di kepala dan bahu kirinya, bersama dengan beberapa goresan di pipi kirinya karena perselisihan,” lanjut Nasri dalam sebuah pernyataan.

Dia menambahkan, diyakini tersangka keluar dari kamar korban hanya untuk kembali dengan parang yang diambilnya dari dapur.

"Pria berusia 25 tahun itu mengejar korban, yang baru saja ingin keluar dan mencoba melarikan diri ke rumah pengawas mereka, yang terletak tidak terlalu jauh dari lokasi kejadian."

Agen Domino


“Namun, tersangka tidak berhasil menghalangi korban lari, karena dia telah tiba di rumah pengawas. Dia kemudian dibawa ke sebuah klinik di Cenderawasih oleh penyelianya dan tidak sadarkan diri sampai dia dikirim ke Rumah Sakit Lahad Datu,” katanya.

Lebih lanjut mengomentari insiden itu, Nasri mengatakan bahwa insiden itu diyakini telah terjadi, karena korban memarahi tersangka.

“Korban pernah memarahi tersangka karena tidak mencuci piring setelah dia makan. Korban curiga bahwa tersangka memiliki dendam terhadapnya dari omelan. Dikatakan bahwa mereka tidak pernah terlibat dalam argumen sebelum ini."

“Pada hari sebelumnya sekitar pukul 6 sore, korban berusia 29 tahun mengklaim, bahwa dia melihat tersangka bertindak dengan cara depresi. Dia kemudian bertanya apakah ada masalah yang dia hadapi, tetapi tersangka hanya diam.”

Agen Poker


"Korban juga membawanya keluar untuk perawatan di dukun, dan tersangka menyatakan bahwa dia merasa lebih baik," kata Nasri.

Menurut dia, penyelidikan menemukan bahwa rumah itu dihuni oleh empat orang, dua di antaranya diyakini telah melarikan diri karena ketakutan selama insiden itu.

Tersangka ditangkap sekitar pukul 1.50 siang pada hari yang sama di rumah pekerja.

"Tersangka terluka di telinganya dan telunjuk kanannya. Polisi juga telah mengambil dua parang sebagai barang bukti yang diyakini telah digunakan dalam perkelahian," lanjut Nasri.

"Kasus ini sedang diselidiki di bawah Bagian 326 KUHP," pungkasnya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.