Astaga.. Mergoki Suami Selingkuh, Wanita Ini Malah Hajar Dan Diseret Kejalan Sampai Pingsan
Bagi para pria dan wanita yang telah memiliki ikatan pernikahan, janganlah sekali-sekali anda merusak kebahagiaan itu dengan kehadiran orang ketiga dalam rumah tangga anda. Sebab dari perselingkuhanlah yang menyebabkan bahtera yang dibangun susah payah akan hancur dalam sekejap akibat awal nya perselingkuhan.
AGEN POKER - Kisah pilu dialami wanita bernama Nurhayati (38) warga Lorong Firdaus, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang ini mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suami nya sendiri, Sukardi (43).
Kejadian malang itu menimpa nya berawal kecurigaan nya kepada suami yang jarang pulang ke rumah. Nurhayati sempat mendapatkan kabar bahwa suami nya sedang bersama wanita lain disebuah kamar kosan.
Mendengar kabar terseburt, dia bersama putri nya Nabila (9), langsung mendatangi Sukardi disebuah kos tempat wanita selingkuhan nya itu tinggal. Sekitar pukul 11.00 WIB, Nurhayati sampai ketempat yang dmaksud, ketika masuk kedalam betapa terkejut dan hancur hati Nurhayati saat melihat suami nya duduk mesra berdua dengan wanita lain.
Sukardi yang terkejut dipergoki itu pun bukan nya meminta maaf malah langsung emosi dan langsung keluar menyeret Nurhayati kejalan raya hingga tak sadarkan diri. Saat dia sadar, Nurhayati mengaku diri nya mengaku sudah berada dirumah dan tak melihat lagi suami nya disana.
AGEN POKER - Akibat perlakuan kasar suami nya, Nurhayati mengalami luka lecet didengkul, kaki, tangan nya memar dan sakit dikepala. Nurhayati sambil menangis mengaku suami nya sudah mulai berubah sejak beberapa bulan terakhir dan jarang pulang kerumah.
Dia juga mengatakan jika selama ini kedua nya saling terlibat pertengkeran hingga kehidupan rumah tangga yang dibangun hampir sepuluh tahun itu pun tidak harmonis lagi. Petugas kepolisian yang mendapat laporan dari Nurhayati pun langsung menindak lanjut kasus KDRT tersebut hingga menunggu laporan dari petugas terkait keberadaan Sukardi yang belum diketahui.
Tidak ada komentar