Header Ads


Kepincut Asmara, Petugas Wanita Di Rumah Tahanan Cipinang Bantu Bawa Kabur Seorang Narapidana



Muhamad Said, narapidana kasus narkoba kabur dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang, pada Jumat, 7 Desember 2018. Kepala Rutan Cipinang, Oga G Darmawan, mengatakan, kaburnya Said diduga seusai menjalani persidangan.

Said hingga saat ini masih menjalani proses persidangan dan belum dijatuhi vonis. Kaburnya Said baru diketahui saat petugas melakukan pendataan narapidana di Rutan Cipinang. Hasil pendataan hanya terdapat 4.125 narapidana di dalam rutan.

Padahal semestinya jumlah narapidana sesuai yang terdata yakni 4.126. Penghitungan ulang pun dilakukan, namun hasilnya tetap sama. Menyadari ada napi yang kabur, pihak rutan segera melakukan pencarian.

Agen Domino


Namun pencarian tersebut tidak membuahkan hasil, hingga akhirnya meminta bantuan pihak kepolisian. Pihak kepolisian kemudian melakukan olah TKP dan memeriksa rekaman CCTV di rutan.

Said kabur seusai menjalani persidangan terkait kasus narkoba yang menjeratnya. Dari rekaman CCTV, Said diketahui kabur menggunakan sebuah mobil. Rupanya mobil yang digunakan kabur oleh Said adalah milik Yun, petugas TU Rutan Cipinang.

Agen Poker


Disebutkan bahwa Yun memang memiliki hubungan dengan Said. Hubungan keduanya diketahui petugas rutan hingga kemudian Yun dipindah tugaskan ke bagian TU agar tak berhubungan dengan Said.

Ternyata selain faktor asmara, ada motif materi di balik kaburnya Said. Yun dikabarkan telah dijanjikan uang sebesar Rp2 miliar oleh Said. Uang itu akan diberikan bila wanita ini bisa membantu napi kasus narkoba melarikan diri. Sementara Said hingga kini masih dalam proses pengejaran pihak kepolisian.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.